Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/psalmoz <p>Jurnal ini diterbitkan oleh Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado. Sebagai wadah bagi akademisi, peneliti, dan praktisi musik dalam menuangkan ide-ide kreatif, kritis serta inovatif yang didasarkan nilai-nilai Kristiani</p> Program Studi Musik Gereja, Fakultas Seni dan Ilmu Sosial Keagamaan, IAKN Manado en-US Psalmoz : A Journal of Creative and Study of Church Music 2774-8464 Makna Lagu Kidung Jemaat No.27 “Meski Tak Layak Diriku‟ Bagi Religiusitas Jemaat GMIM Bethesda Ranotana Manado https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/psalmoz/article/view/1455 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk menganalisa Lagu Kidung Jemaat No.27 „Meski Tak Layak Diriku‟ dalam menemukan Pemaknaan Jemaat dalam lagu Kidung Jemaat No.27 “Meski Tak Layak Diriku‟ Bagi Religiusitas Jemaat GMIM Bethesda Ranotana Manado. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif dengan metode anlisis data kualitatif, dimana data yang terkumpul melalui dokumentasi, observasi dan wawancara, yang kemudian dideskripsikan secara bertahap dalam bentuk tulisan ilmiah untuk menjawab seluruh pertanyaan yang terdapat dalam rumusan masalah yang dilaksanakan di jemaat GMIM Bethesda Manado pada Tahun 2022. Data yang dikumpulkan dari hasil dokumentasi, Observasi, serta wawancara kepada Jemaat GMIM Bethesda Manado menunjukan bahwa Makna dari lagu Kidung Jemaat No.27 “Meski Tak Layak Diriku” terlihat jelas dan berdampak baik bagi Religiusitas Jemaat GMIM Bethesda Ranotana Manado. Berdasarkan hasil Penelitian, Makna Lagu Kidung Jemaat No.27 “Meski Tak Layak Diriku” mempunyai dampak baik bagi Religiusistas Jemaat ditunjukan oleh jemaat yang mempunyai motivasi untuk berbuat baik ketika menyanyikan dan mendengarkan nyanyian tersebut. Oleh karna itu Ilmu dalam Musik Gereja sangat diperlukan.</p> </div> </div> </div> Alan Christian Mosey Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-07-31 2023-07-31 4 2 51 53 World Music di Indonesia: Hibriditas sebagai Jalan Keluar? https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/psalmoz/article/view/1457 <p style="font-weight: 400;">Penelitian ini bertujuan untuk mempertanyakan kembali tentang konsep <em>world musik</em> baik dari segi pengetahuan, praktek dan artisitik musiknya di Indonesia saat ini. Pada tataran ini, tulisan ini memfokuskan membahas mengenai strategi hibriditas sebagai cara menyikapi <em>world music</em> sebagai produk wacana kolonial. Pengumpulan data dilakukan dengan studi literatur, analisis musik dan pengamatan terhadap fenomena musik. Sebagai kesimpulan, hibriditas merupakan strategi menghadapi hirarki musik Barat dengan “yang lain”, sekaligus mengubah defenisi <em>world music</em> yang pada awalnya sebagai pemberian identitas oleh Barat kepada musik “yang lain”. Tetapi, hibriditas masih terus dapat dipikirkan sebagai salah satu strategi keluar dari wacana kolonial atau tidak.</p> <div> </div> Arhamuddin Ali Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-07-31 2023-07-31 4 2 54 60 Analisis Komposisi Musik Karya Piano Solo The Lord Is In His Holy Temple Karya William Bay Aransemen Darrell Archer Pada Panggilan Berbakti Dalam Ibadah Gereja Baptis Iman Manado https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/psalmoz/article/view/1458 <p style="font-weight: 400;">Melalui penelitian ini, penulis ingin mengetahui dengan lebih dalam komposisi piano The Lord is in His Holy Temple dan teknik-teknik permainan piano yang dibutuhkan agar dapat dimainkan dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif analitik pada tahun 2022. Data dikumpulkan melalui studi literatur. Data disusun menjadi komponen-komponen untuk dianalisa struktur melodi, irama, dan harmoninya.&nbsp; Teknik permainan piano yang dibutuhkan juga dijabarkan dan diinterpretasi. Karya The Lord is in His Holy Temple karya William Bay untuk Trumpet dan Gitar dan diaransir untuk Piano Solo oleh Darrel Archer ini terdiri dari 66 birama dengan dua tema utama yang diulang dengan teknik tema dan variasi.&nbsp; Terdapat Intro sebanyak 6 birama berupa overture dan diakhiri dengan coda satu birama.&nbsp; Terjadi empat kali modulasi dan diselingi interlude untuk berpindah ke tangga nada berikutnya.&nbsp; Tema pertama dibuat 2 variasi sedangkan tema kedua dibuat 2 variasi. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1) karya piano ini cocok untuk dimainkan pada awal ibadah khususnya di panggilan berbakti. (2) ada beberapa kesulitan dalam memainkan karya ini khususnya untuk jangkauan tangan pada beberapa bagian.&nbsp; Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan untuk memainkan karya ini dengan teknik bermain p</p> <div>&nbsp;</div> <p style="font-weight: 400;">iano intermediate.</p> Youtie Agustinus Mokodaser Stefanny M Pandaleke Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-07-31 2023-07-31 4 2 61 75 Penggunaan Otot Diafragma pada Aspek Sound-Supporting Mechanism dalam Lagu Alleluia Karya Randall Thompson terhadap Paduan Suara IAKN Manado Mix Choir https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/psalmoz/article/view/1459 <div> <p><span lang="EN-US">Penelitian ini menjelaskan penggunaan otot diafragma beserta teknik-teknik lain yang terkait, dalam proses penerapan aspek Sound Supporting Mechanism, dalam lagu Alleluia karya Randall Thompson di paduan suara IAKN Mix Choir. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di IAKN Manado pada tahun 2022. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, observasi dan wawancara. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa: (1) Penggunaan otot diafragma dalam mendukung aspek Sound-Supporting Mechanism untuk penyanyi paduan suara, merupakan hal mendasar yang harus dikuasai. (2) Penggunaan otot diafragma pada aspek Sound-Supporting Mechanism memberikan fleksibilitas, didasari bahwa tubuh akan cenderung lebih menggunakan otot diafragma untuk menunjang produksi vokal, sehingga otot-otot pernafasan lainnya di wilayah abdominal jauh berkurang perannya. (3) Penggunaan otot diafragma, merupakan cara terbaik dalam mengeksekusi tanda- tanda aksentasi dalam lagu Alleuia karya Randall Thompson. (4) Penggunaan otot diafragma membantu pengaturan nafas (breath management), sehingga setiap frase musikal dapat dinyanyikan dengan mulus dengan menggunakan dinamika. Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan agar porsi latihan aspek sound-supporting mechanisme dalam hal ini latihan otot diafragma wajib dilaksanakan terlebih dahulu. Dikarenakan aspek ini sangat berpengaruh besar terhadap kualitas suara yang dihasilkan oleh sebuah paduan suara. Materi latihan yang disusun oleh kondakter/pelatih sebaiknya disesuaikan dengan materi lagu yang ingin dikuasai dengan cara melakukan pembelajaran lagu terlebih dahulu sehingga bagian-bagian tertentu yang dituntut dalam partitur sudah dapat disimulasikan dalam latihan. Hal ini dimaksudkan untuk mencapai proses latihan yang efektif. </span></p> </div> Stevano Ape Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-07-31 2023-07-31 4 2 76 90 Marturia Dalam Lomba Paduan Suara Pria Kaum Bapa di Gereja Masehi Injili di Minahasa https://ejournal-iakn-manado.ac.id/index.php/psalmoz/article/view/1461 <div class="page" title="Page 1"> <div class="layoutArea"> <div class="column"> <p>Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana Marturia terimplementasi dalam lomba paduan</p> <p>suara pria kaum bapa di GMIM dan mendeskripsikan perlombaan paduan suara sebagai bagian dari Marturia. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang dilaksanakan di Wilayah Kakaskasen Rayon Tomohon pada tahun 2022. Data dikumpulkan melalui teknik dokumentasi, observasi dan wawancara. Dari hasil analisis dan interpretasi data diperoleh indikasi bahwa : (1) perlombaan paduan suara anggota P/KB GMIM dapat menjadi wadah kesaksian atau marturia sebagai wujud dari tugas gereja untuk terus memberitakan Injil Yesus Kristus ditengah-tengah dunia dan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari. (2) Dalam pengimplementasiannya bentuk kesaksian atau marturia, penginjilan bukan tentang menuntun kepada Kristus, melainkan juga tentang bagaimana cara gereja mengikuti Kristus sedemikian rupa sehingga siapapun yang memilih untuk mengikuti Kristus akan merasa diterima dan dihargai. Jadi, penginjilan bukanlah hal bagaimana membawa Injil kepada manusia, melainkan bagaimana bersama- sama dengan orang lain menemukan kehadiran Allah di dalam dunia. Salah satunya dalam bentuk paduan suara. Dari hasil temuan tersebut maka direkomendasikan agar perlombaan paduan suara P/KB GMIM harus terus menjadi sarana kesaksian atau marturia bagi setiap anggota jemaat bukan hanya sekedar ajalg perlombaan saja yang dikemas sedemikan rupa untuk penonjolan diri dan sebagai panggung entertaiment saja, melainkan harus diwujudnyatakan sebagai bentuk kesaksian bagi anggota jemaat.</p> </div> </div> </div> Steven Reynold Mait Erwin Sianturi Copyright (c) 2023 https://creativecommons.org/licenses/by/4.0 2023-07-31 2023-07-31 4 2 91 102