Pengajaran Teknik Vokal Head Voice dan Penerapannya dalam Paduan Suara Anak Gema Sangkakala Children Choir

Meyltsan Herbert Maragani; Angelin Maria Salmon

doi:10.51667/cjmpm.v4i2.1596

Authors

Meyltsan Herbert Maragani Institut Agama Kristen Negeri Manado
Angelin Maria Salmon

DOI:

https://doi.org/10.51667/cjmpm.v4i2.1596

Keywords:

Head Voice, Paduan Suara Anak, Gema Sangkakala Children Choir

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah untuk menjelaskan proses pembelajaran teknik vokal Head Voice pada Gema Sangkakala Children Choir dan bagaimana penerapan teknik vokal Head Voice pada Gema Sangkakala Children Choir. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi yaitu peneliti melakukan pengamatan dan ikut terlibat langsung pada proses latihan paduan suara, kemudian wawancara dilakukan pada pelatih paduan suara dan anggota paduan suara, serta studi dokumentasi dilakukan dengan melihat dokumentasi penampilan paduan suara. Berdasarkan hasil dan interprestasi data diperoleh indikasi bahwa proses pembelajaran teknik vokal Head Voice dimulai dengan pemanasan humming, pemanasan vowel “a,i,u,e,o” , latihan interval, pembentukan vokal serta pendekatan imajinasi anak-anak dengan pelatih mendemonstrasikan suara hewan kemudian akan diimitasi oleh anggota paduan suara. Selain itu, penerapan Head Voice didalam lagu ditentukan berdasarkan jangkauan nada. Penerapan teknik vokal Head Voice dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu: (1) Sikap badan sebelum bernyanyi (2) pernafasan (3) pemanasan sebelum bernyanyi (4) intensitas latihan, serta disesuaikan dengan kebutuhan dari setiap lagu

References

Aisyah. (2004). Model-model Pembelajaran. Jakarta: PT. Bumi Aksara.

Brittany, M. G. A. (2018). Pelaksanaan Kegiatan Ekstrakurikuler Paduan Suara “Sekar Wangi” SD Negeri Lempuyangwangi. Basic education, 7(17), 1-638.

Febriandi, F., Djau, N., & Muniir, A. Pembelajaran Olah Vokal di Prodi Seni Pertunjukan Universitas Tanjungpura Pontianakan. Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa (JPPK), 9(7).

Hamidi, 2004, Metode Penelitian Kualitatif, Universitas Muhammadiyah, Malang.

Jones, A. L. (2019). Singing High. The Oxford Handbook of Voice Studies, 35.

Karthika, G. D. C. (2016). Metode Latihan Paduan Suara Universitas Airlangga oleh Yosafat Rannu Leppong. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 4(1).

Karmila, M. (2021). Pelatihan Olah Vokal untuk Meningkatkan Kemampuan Bernyanyi Anggota Paduan Suara Anak (SMGT) Jemaat Satria Kasih (Doctoral dissertation, Fakultas Seni dan Desain).

Lele, A. A. U. (2013). Upaya Meningkatkan Teknik Vokal pada Paduan Suara Inovatif dengan Menggunakan Metode Imitasi dan Drill. Skripsi Tidak Diterbitkan. FBS UNY Yogyakarta

Miller, R. (2002). National schools of singing: English, French, German, and Italian techniques of singing revisited. Scarecrow Press.

Martian, F. K. (2009). Pembelajaran Vokal Pada Paduan Suara Adiyuswo Di Gereja Kristen Jawa Limpung Pepanthan Subah Kabupaten Batang. Skripsi yang diterbitkan, Semarang: Jurusan Seni Drama, Tari dan Musik, Fakultas Bahasa.

Mita, R. A., & Kristiandri, D. (2021). Metode dan Teknik Vokal pada Paduan Suara Gregorius di Paroki Aloysius Gonzaga Surabaya. Jurnal Pendidikan Sendratasik, 10(1).

Noor, J. (2011). Metode Penelitian. Jakarta: Kencana.

Putra, C. S. (2015). Pembelajaran Vokal dengan Metode Solfegio pada Paduan Suara Gracia Gitaswara di GKJ Cilacap Utara Kabupaten Cilacap. Jurnal Seni Musik, 4(1).

Soewito, M. (1996). Teknik termudah belajar musik vokal. Titik Terang.

Simanungkalit, N. (2008). Teknik Vokal Paduan Suara. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Umum.

Sugiyono, 2010, Memahami Penelitian Pendidikan; Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, Alfabeta Bandung.

Sinaga, Theodora. 2018. “Dasar-Dasar Teknik Bernyanyi Opera.” Gondang: Jurnal Seni Dan Budaya 2(2):79–89.

Wahyuni, S., Kadir, T. H., & Toruan, J. L. (2013). Penerapan metode tutor sebaya pada pembelajaran seni musik di sman 4 muara bungo. Jurnal Sendratasik, 2(1), 49-55.

Zain, A. (2010). Strategi Belajar Mengajar Jakarta: Rineka Cipta. Kemampuan Spasial.